Market Review
Pada perdagangan kemarin (28/04) IHSG ditutup menguat sebesar 0,36% ke level 4.529.55. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor Industri Dasar dan Perkebunan memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,99% dan 2,51%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; UNVR, BRPT, EMTK, KLBF, TPIA.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 1,1 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,29% ke level 15.445.

Global Review
Sementara itu semalam (28/04) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 0,13% dan 0,52% sedangkan Nasdaq melemah sebesar 1,40%. Penurunan tersebut seiring dengan rilisnya beberapa data ekonomi AS yang masih belum membaik akibat dari pandemi Corona, tercatat dataWholesale Investories AS bulan mengalami penurunan sebesar 1% serta data indeks kepercayaan konsumen bulan April yang turun ke level 86.9 dari sebelumnya di level 118.8.

Selain itu adanya peralihan portofolio dari para investor saham di Amerika Serikat (AS) membuat indeks teknologi turun paling dalam pada perdagangan semalam, kini investor mulai menjual saham-saham teknologi yang dianggap sudah cukup tinggi dan beralih ke saham yang lebih sensitif dengan ekonomi dan dianggap sudah turun cukup banyak sejak pandemi.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat sebesar 0,36% ke level 4.529. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic di rasio 46% cenderung flat dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak mixed kecenderungan melemah dengan pergerakan di kisaran 4.441 – 4.580.